Postingan saya kali ini, bukan mengenai luar angkasa, tapi sebuah cerpen hasil karya sendiri. Meskipun ceritanya ga bagus, tapi yang penting di posting. Soalnya ini tugas dari Kaprog Multimedia.
Oke deh, silahkan baca cerpennya.
"Halo, Ari?. Loe bisa ke rumah gue ga???".Tanya lina
"Emang ada apa yan??"Jawab ari
"Nanti gue ceritain di rumah gue.Bisa ga ???"
"Oke dech, sekitar jam 1 gue ke rumah loe."
"Oke dech, thx's ya ri."
Tut....Tut..... Lina menutup hp nya. Sudah tiga hari dia selalu memintaku untuk ke rumahnya.
Dan setiap ku kerumahnya, pasti dengan cerita yang sama.
Tubuhku masih terbaring di tempat tidur, ketika waktu mununjukkan pukul 12.
Aku segera bangkit untuk mandi. Meskipun aku tak ingin ke rumah lina, namun aku tak dapat melakukannya.
Ku ambil kunci mobil ku, ku lihat jam menunjukkan pukul 12.30. Aku segera memepercepat langkah ku ke mobil. Masih teringat dalam benak ku, ketika dia mengatakan bahwa dia mulai merasa tak cocok dengan Evan. Cowok yang selama ini sudah bersama Lina selama hampir 2 tahun.
Aku tiba di ruamh Lina, ternyata dia sudah menunggu kedatanganku. Bisa kurasakan kegundahan yang dia rasakan. Aku, Lina dan Evan merupakan sahabat baik, hubungan mereka pun aku yang menjodohkannya, namun entah mengapa, akhir - akhir ini Lina mulai merasa tidak nyaman degan hubungannya.
"Thanks ya ri loe dah mau dateng. Sorry gue dah nyuruh loe ke rumah gue" Sambutnya
"Oh, ga pa2 ko Lin. Bay the way da pa Lin? Kenapa loe nyuruh gue ke rumah loe?" Tanya ku
"Loe masuk dulu aja dech ri, gue bikinin minum buat loe dulu ya" Ujarnya
"Thanks ya Lin, jadi ngerepotin nih."
S
Oke deh, silahkan baca cerpennya.
"Halo, Ari?. Loe bisa ke rumah gue ga???".Tanya lina
"Emang ada apa yan??"Jawab ari
"Nanti gue ceritain di rumah gue.Bisa ga ???"
"Oke dech, sekitar jam 1 gue ke rumah loe."
"Oke dech, thx's ya ri."
Tut....Tut..... Lina menutup hp nya. Sudah tiga hari dia selalu memintaku untuk ke rumahnya.
Dan setiap ku kerumahnya, pasti dengan cerita yang sama.
Tubuhku masih terbaring di tempat tidur, ketika waktu mununjukkan pukul 12.
Aku segera bangkit untuk mandi. Meskipun aku tak ingin ke rumah lina, namun aku tak dapat melakukannya.
Ku ambil kunci mobil ku, ku lihat jam menunjukkan pukul 12.30. Aku segera memepercepat langkah ku ke mobil. Masih teringat dalam benak ku, ketika dia mengatakan bahwa dia mulai merasa tak cocok dengan Evan. Cowok yang selama ini sudah bersama Lina selama hampir 2 tahun.
Aku tiba di ruamh Lina, ternyata dia sudah menunggu kedatanganku. Bisa kurasakan kegundahan yang dia rasakan. Aku, Lina dan Evan merupakan sahabat baik, hubungan mereka pun aku yang menjodohkannya, namun entah mengapa, akhir - akhir ini Lina mulai merasa tidak nyaman degan hubungannya.
"Thanks ya ri loe dah mau dateng. Sorry gue dah nyuruh loe ke rumah gue" Sambutnya
"Oh, ga pa2 ko Lin. Bay the way da pa Lin? Kenapa loe nyuruh gue ke rumah loe?" Tanya ku
"Loe masuk dulu aja dech ri, gue bikinin minum buat loe dulu ya" Ujarnya
"Thanks ya Lin, jadi ngerepotin nih."
S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar